Recent Posts

Tips Agar BB Ga Naik Berlebihan Saat Hamil

Tips Agar BB Ga Naik Berlebihan Saat Hamil


Hallo happy people, kehamilan dapat membuat perubahan khususnya secara fisik pada seorang wanita dalam hal ini adalah berat badan. Ya, kenaikan berat badan selama kehamilan merupakan hal wajar karena tubuh sedang menyesuaikan diri untuk melakukan perannya untuk menyesuaikan nutrisi dan kesiapan bagi ibu hamil dan bayinya di hari persalinan.

Tidak menutup kemungkinan saat hamil pun happy people bisa saja mengalami penurunan berat badan namun rata-rata ibu hamil berat badannya naik. Berikut merupakan faktor-faktor penyebab kenaikan berat badan yang wajib diketahui bersama :

Pertumbuhan bayi merupakan salah satu faktor penyebab naiknya berat badan pada ibu hamil. Tetapi selain itu jaringan tubuh ibu hamil mengembangkan dirinya termasuk payudara, rahim, plasenta, darah, cairan ketuban serta lemak untuk menyimpan nutrisi dan mempersiapkan proses menyusui. 

  1. Berat badan sebelum hamil. Kenaikan berat badan bisa dikatakan normal atau tidaknya bisa dilihat dari berat badan sebelum hamil dan kenaikan berat badan selama kehamilan. 
  2. Normalnya kenaikan berat badan selama kehamilan sekitar 11-15 kg. namun jika ibu hamil memiliki berat badan yang kurang maka kenaikan berat badan normal sekitar 12-18 kg, sedangkan jika ibu hamil sebelumnya memiliki berat badan berlebih maka kenaikan berat badna selama kehamilan sekitar 6-11 kg.
  3. Ibu hamil yang mengandung bayi kembar akan mengalami kenaikan berat badan tergantung dari berapa bayi kembar yang dikandungnya.
  4. Morning sickness yang menyebabkan pola tidur dan pola makan tidak terkendali bisa meningkatkan berat badan saat hamil.

Secara ringkas kenaikan berat badan selama kehamilan adalah sebagai berikut:
  1. Kenaikan berat badan pada awal kehamilan/trimester pertama umumnya adalah 1-3 kg. kalau dihitung-hitung 1 kg perbulan.
  2. Pada pertengahan dan akhir kehamilan/ trimester kedua dan trimester ketiga kenaikan berat badan rata-rata 0.5 kg per minggu atau 2 kg perbulan.
  3. Bagi ibu hamil yang bayinya kembar membutuhkan kenaikan total berat badan 15-20 kg.

Meskipun saat hamil kenaikan berat badan menjadi hal penting dan menjadi perhatian, kelebihan berat badan juga ternyata tidak bagus lho.

Seperti terlihat sehat karena terkesan penuh tenaga dan penuh gizi ternyata kenaikan berat badan yang berlebih saat kehamilan adalah bukan hal yang baik. Kenaikan berat badan 1,5 kg/minggu pada trimester 2 dan 3 kehamilan adalah tanda-tanda kenaikan berat badan yang tidak sehat.

Menurut laporan pemerintah Amerika pada bulan November 2015, kenaikan berat badan berlebih saat hamil dapat meningkatkan resiko gangguan kesehatan selama hamil maupun setelahnya. Beberapa masalah tersebut diantaranya:

  1. Hasil USG menjadi kurang akurat. Hal ini disebabkan karena lemak tubuh yang menghalangi sehingga akan menyebabkan alat kesulitan mendeteksi janin.
  2. Meningkatkan risiko obesitas dan diabetes pada anak. Kenaikan berat badan yang drastis saat hamil dapat mengubah gen bayi yang sedang berkembang dalam mengendalikan nafsu makannya, metabolism tubuh dalam mencerna lemak dan karbohidrat serta metabolism insulin.
  3. Cacat lahir. Siapa sangka ternyata kelebihan berat badan dapat menyebabkan cacat lahir seperti masalah jantung dan cacat tabung saraf.
  4. Persalinan premature. Ternyata risiko kenaikan berat badan berlebih juga dapat menyebabkan persalinan prematur.
  5. Meningkatkan ketidaknyamanan. Selama kehamilan banyak keluhan-keluhan yang terasa, seperti sakit punggung, nyeri kaki, terlalu lelah atau mudah lelah saat beraktivitas. Dengan kenaikan berat badan berlebih keluhan tersebut akan terasa semakin berat. 
  6. Tekanan darah tinggi. Kenaikan berat badan selama kehamilan dapat menyebabkan hipertensi gestasional yang biasanya terjadi pada pertengahan kehamilan yang dapat menyebabkan komplikasi pada saat melahirkan.
  7. Preeclampsia. Kondisi ini dapat menyebabkan masalah pada hati dan ginjal, meningkatkan risiko solusio plasenta serta komplikasi lainnya.
  8. Bayi terlalu besar. Bayi terlalu besar akan meningkatkan resiko melahirkan dengan vakum juga meningkatkan resiko operasi sesar.
  9. Obesitas dan permasalahan di masa tua. Ibu hamil yang mengalami kenaikan berat badan berlebih dan tidak dapat menurunkannya dalam waktu 6 bulan setelah melahirkan memiliki risiko kemungkinan obesitas pada waktu 10 tahun ke depan. 

Setelah kita mengetahui faktor penyebab kenaikan berat badan serta dampaknya, selanjutnya kita akan membahas bagaimana cara mengendalikan berat badan selama kehamilan. Keep reading ☺

  1. Awali dengan berat badna yang sehat. Berat badan yang seghat adlah berat badan yang normal, tidak kurang apalagi berlebih.
  2. Mengkonsumsi makanan secukupnya namun sering. Mengkonsumsi makanan dengan porsi kecil namun sering dapat mengendalikan berat badan selama kehamilan, makanan yang dianjurkan untuk dimakan adalah makanan yang mengandung serat tinggi, melak sehat, protein, buah-buahan dan sayuran.
  3. Minum air. Bagi orang yang tidak hamil pun meminum air dapat menurunkan resiko obesitas, hal tersebut juga berlaku pada ibu hamil. Dengan meminum air yang cukup selain dapat mencegah dari dehidrasi juga dapat menurunkan risiko kenaikan berat badan berlebih.
  4. Ngidam lebih variatif. Ada kemungkinan saat hamil hanya mengidam satu jenis makanan saja, ambil contoh daging sapi. Kecenderungan ngidam pada 1 jenis makanan berisiko tidak seimbangnya gizi di dalam tubuh.
  5. Nikmati karbohidrat.
  6. Berjalan santai, karena olahraga saat hamil sering tidak dianjurkan demi mengurangi resiko cidera, alternatifnya adalah berjalan-jalan.
  7. Memanjakan diri dengan menikmati makanan favorit, namun perlu dibatasi jika makanan favoritnya dapat memicu kenaikan badan berlebih.
  8. Diskusi dengan ahlinya. Diskusikan segala sesuatu yang dirasa kurang nyaman saat kehamilan dengan ahlinya, ibu hamil bisa menghubungi bidan atau dokter kandungan.
  9. Menyusui, siapa sangka ternyata menyusui dapat menurunkan berat badan karena menyusui membakar 300 kalori di setiap harinya.

Sebelum mimin tutup artikelnya, mimin hendak berbagi pengalaman hamil kemarin nih. 

Berat badan mimin sebelum hamil adalah 52 kg, menurut hasil pengukuran BMI berat badan mimin adalah berat badan yang sehat. Total kenaikan berat badan mimin selama hamil adalah 13 kg, tentu kenaikan berat badan tersebut adalah kenaikan yang normal. 

Rahasia mimin, hindari mengkonsumsi makanan yang berlemak tinggi (lemak tak sehat) seperti gorengan, bakso, mie, seblak yang gitu-gitu lah pokoknya. Makanan yang tinggi gula atau tinggi garam namun rendah nutrisi seperti minuman-minuman itu lho (bo*a) dan makanan cepat saji.

Kalau ngidam gimana? Ya boleh sih tapi ga usah sering-sering.

Mimin terapkan pola makan itu selama hamil alhasil kenaikan berat badan mimin selama hamil normal, bayi mimin pun sehat (3,1 kg), bentuk badan tidak berubah banyak dan berat badan mudah turun, jadi kembali ke semula saat sebelum hamil hehe. 



Referensi :parenting.orami, theAsianparent.com, alodokter. 

img source: iStockphoto

Belum ada Komentar untuk "Tips Agar BB Ga Naik Berlebihan Saat Hamil"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel