Pahami Peranan Orang Tua Untuk Tumbuh Kembang Anak yang Baik

Hello happy people, hari ini mimin bakal memberikan tips parenting untuk ibu dan ayah dalam merawat dan menjaga tumbuh kembang anak, agar menjadi anak yang baik, sehat dan bahagia. Tentunya hal ini sangat penting karena kita sebagai orang tua pasti mengharapkan yang terbaik untuk anak. Banyak orang tua yang belum mengetahui bagaimana seharusnya merawat anak yang baik, yang kadang membuat anak tidak nyaman tertekan karena pola asuh yang salah. Maka dari itu sekarang akan kita bahas tips parenting yang bisa orang tua terapkan mulai dari sekarang. 

Jadilah contoh yang baik untuk anak 

Pada masa kanak-kanak merupakan proses dimana anak merekam dan mencontoh sesuatu dengan baik dan cepat, jadi disini orang tua harus mulai hati-hati dalam bertindak karena apabila ada perbuatan yang tidak baik yang di contohkan orang tua, anak akan merekam dan menirukan apa yang dilakukan orang tuanya. Maka dari itu kita sebagai orang tua yang menginginkan anak kita menjadi anak yang baik tidak cukup dengan memberi nasehat saja, tapi juga ikut mencontohkannya, jika kita ingin anak kita disiplin maka orang tua harus terlebih dahulu disiplin dalam hidup, apabila kita ingin anak menjadi seorang yang gemar membaca maka orang tua pun harus memberikan contoh dan mengajak anak agar mencintai membaca. Jaman sekarang tidak boleh lagi egois yah sebagai orang tua, kita hanya menuntut anak untuk menjadi sperti yang kita inginkan sedangkan orang tuanya sendiri tidak sama sekali mencontohkan apa yang mereka harapkan pada anak. 

Lebih ekspresif dalam mengekspresikan cinta pada anak 

Maksud disini adalah bukan tentang memanjakan anak, bahkan memberi kelonggaran saat anak berbuat salah maka orang tua mengabaikannya atas dasar sayang pada anak, jika hal itu dilakukan maka akan tercipta karakter manja pada anak. Disini sebagai orang tua harus pintar dalam menyampaikan nasehat agar anak lebih bertanggungjawab pada diri sendiri. Contoh kecil biasakan sebagai orang tua mengucapkan terimakasih, selamat, peluk dan cium ketika anak kita melakukan hal yang luar biasa bagi mereka, walaupun itu hanya sekedar coretan tidak jelas, ketika anak memberi tahukan pada orang tua hasil gambarnya, maka kita sebagai orang tua harus memberikan apresiasi untuk anak seperti pujian dan pelukan hangat. Buatlah tempat ternyaman untuk anak, sehingga apapun yang dirasa anak mau bahagia dan sedihnya mereka secara otomatis akan mencari orang tua mereka sebagai tempat bercerita dan mencurahkan semua isi hatinya. Begitupun ketika anak melakukan kesalahan, membentak anak bahkan memukul bukan cara yang tepat dalam mendidik anak, hal itu hanya akan menciptakan trauma dan rasa takut bahkan ke tidak percayadirian pada anak, sehingga anak akan enggan atau takut ketika mereka harus berkomunikasi dengan orang tua. 

Jadilah orang tua yang baik dan tegas 

Seperti yang dibahas diatas kita sebagai orang tua boleh mencintai tapi bukan dengan cara memberikan kemudahan pada anak kita dengan terus memaklumi anak disetiap tindakannya. Ciptakan suasana positif ketika anak melakukan kesalahan seperti ketika malas merapihkan bekas mainannya, kita sebagai orang tua harus mengajarkan tanggungjawab cara mudahnya terlibat bersama dengan anak, maksud disini adalah ajak anak kita untuk merapihkan bekas mainannya, ketika anak belum mengerti itu orang tua harus pandai membangun komunikasi, seperti “nak kita rapihkan bekas mainan bersama yu” atau “siapa yang mau bantu ibu beresin maenan ini” kata-kata ajakan seperti ini tentunya akan efektif daripada kita menghabiskan energy dengan marah-marah dan memaksa anak untuk mengerti tanggung jawabnya. Karena pada dasarnya anak itu mudah sekali diarahkan jika kita bisa memahaminya, apalagi untuk urusan membantu. Anak akan senang jika mereka bisa membantu orang tuanya, hanya harus di garis bawahi jangan menuntut kesempurnaan kepada anak ketika mereka membantu, walaupun akhirnya kita sendiri yang harus merapihkan ulang kerjaan anak, yang paling penting adalah mereka mau membantu dan itu point terpenting dalam mengajarkan tanggungjawab pada anak. 

Jadilah tempat yang aman untuk anak anda 

Anak sangat membutuhkan orang tua, banyak orang tua yang kurang biijaksana dalam mendidik,dengan cara menuntut anak, memarahi anak, membanding-bandingkan mereka dengan yang lain, walaupun tujuannya baik tapi anak-anak tidak akan mengerti tujuan itu, yang mereka tahu bahwa orang tuanya tidak menyayanginya. Hal itu tentu wajar karena kapasitas berpikir mereka masih polos, ketika orang tua bersikap seperti itu maka jangan harap mereka menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk anak. Jadi jangan salahkan anak ketika anak tidak mau bercerita kepada orang tuanya, merka lebih nyaman dengan orang yang mereka pikir memahaminya. Maka dari itu kita sebagai orang tua harus menjadi tempat teraman untuk anak, sehingga apa yang dirasakan anak, apa yang dihadapi anak, mereka akan mencari orang tua mereka, bercerita banyak hal dan itu tentunya memberikan kehangatan dan kebahagiaan pada anak. 

Sediakan waktu untuk berkomunikasi dengan anak

Komunikasi adalah hal terpenting dalam membantu tumbuh kembang anak. Sediakanlah waktu untuk berbicara dengan anak, dengarkan cerita mereka dengan baik, Tanya bagaimana harinya, apakah ada yang menyenangkan atau menyedihkan, sehingga mereka lebih percaya diri dan menganggap orang tua adalah tempatnya berbagi perasaanya. Selain baik untuk anak, ini juga bagus untuk orang tua dalam mengontrol anak, sehingga orang tua tau kondisi anaknya, baik dari perasaan, minat dan bakatnya, sehingga kita bisa lebih tepat dalam memfasilitasi anak kita dalam membantu mimpinya. 

Renungkan Masa Kecil anda sendiri 

Tentunya setiap orang tua pernah menjadi seorang anak, disini kita sebagai orang tua tentunya menginginkan perbaikan dalam mendidik anak. Ada banyak hal yang baik dan juga tidak tepat yang dirasakan oleh kita saat dulu kita didik oleh orang tua kita. Disini kita sebagai orang tua bisa mengevaluasi hal-hal apa saja yang bagus untuk diterapkan pada anak kita. Apalagi untuk orang tua jaman sekarang, rasanya kita harus bisa sangat baik dalam mendidik karena sudah banyak dan mudahnya informasi parenting yang bisa kita dapatkan. Selalu ingat masa kecil adalah masa yang tepenting dalam mebangun sebuah karakter dan sifat seorang anak, jadilah orang tua yang bijaksana yang membantu anaknya menjalani kehidupan yang dia sukai, tidak mengekang bahkan mengharuskan anak harus menjadi sesuai keinginan kita. Kembali lagi pada pembahasan sebelumnya daripada banyak menuntut lebih baik kita banyak mencontohkan hal-hal positif untuk anak kita. 

Atur keuangan anda 

Mengurus anak bukan perkara mudah, tentunya kita sebagai orang tua ingin mewujudkan apa yang menjadi impian seorang anak. Mulai dari sekarang kita sebagai orang tua harus pandai memanage uang sedemikian rupa agar tersisih tabungan untuk anak kita. Karena anak kita tentunya membutuhkan biaya hidup, pendidikan yang baik agar anak kita bisa mencapai apa yang di cita-citakannya. Tapi yang harus di ingat seorang anak lahir tentu dengan rezekinya, sebagai orang tua kita hanya perlu bekerja lebih keras dan semaksimal mungkin demi membantu anak kita dalam mencapai tujuan hidupnya. 

Kesimpulan terakhir 

Mendidik anak bukanlah hal yang mudah, semua yang terangkum diatas bukanlah sesuatu yang bisa langsung kita terapkan, semua memiliki proses tidak instan karena pasti selalu ada hambatan dan ketidakmatangan mental orang tua dalam mendidik anak. Itu adalah hal biasa dan wajar, disini mimin mengajak kita belajar bersama, jika salah kita perbaiki terus dan terus, ini untuk siapa? Tentunya untuk anak kita tercinta. Karena akan selalu ada hal baik di setiap pengorbanan, lambat atau laun jika kita benar-benar ingin menciptakan anak yang baik, bersabar dalam mendidik, maka suatu saat nanti kita Akan menjadi orang tua yang paling di banggakan oleh anak kita, tentunya itu adalah kebahagiaan tak terkira, ketika Anak kita sangat bersyukur memiliki orang tua sehebat kalian 

Source: parentingforbrain

Baca juga: Jangan Panik! || Tips Menyuburkan ASI Untuk Ibu Menyusui

Bagikan Artikel ini