Kelelahan alasan Kenapa Bayi Rewel !! Ketahui Apa saja yang Dapat Memicu Bayi Rewel

Hello hapy people kali ini kita akan mebahas Bayi Rewel, pernahkah Bunda melewati masa ini, atau bahkan sedang menjalani masa ini ? yah menangis adalah hal yang wajar dan merupakan cara komunikasi bayi untuk menyampaikan apa yang dia rasakan, namun jika frekuensi tangis bayi ini sangat sering tentu bisa membuat orang tua panik dan bayi tidak nyaman, selain itu lelah sudah pasti diraskan apalagi jika bayi rewel di tengah malam, mau tidak mau sebagai orang tua harus ikut menenangkan dan bergadang bersama.

Beberapa periode rewel bayi datang begitu teratur sehingga orang tua dapat mengatur jamnya. Rewelnya bayi biasanya dimulai sekitar 2 hingga 3 minggu, memuncak pada 6 minggu dan hilang dalam 3 hingga 4 bulan. Itu berlangsung rata-rata 2 sampai 4 jam per hari. Tentu saja, ada banyak variasi normal. 

Jadi disini mimin mengajak untuk Bunda tidak usah merasa frustasi ketika bayi rewel atau menangis, karena sebenarnya mereka hanya ingin berkomunikasi dengan kita, tugas orang tua adalah mengetahui maksud tangis si bayi, nah disini mimin bakal ngasih tau hal apa saja yang menyebabkan bayi menangis bahkan rewel, agar bunda bisa mengetahui dan mengatasinya 

Bayi Kelelahan 

Saat bayi lelah system respons stress dalam tubuhnya aktif hormone krostisol dan adrenalin mempengaruhi bayi sehingga sulit untuk tenang bahkan untuk tidur, jika dibiarkan kelelahan pada bayi akan semakin parah maka bayi akan semakin gelisah dan hanya bisa menangis. Kenapa bayi bisa lelah? Jawabannya Kebutuhuan tidur bayi tidak terpenuhi. Bayi usia 0-6 bulan membutuhkan waktu untuk tidur sekitar 45 Menit dalam 1 jam. Jika bayi dalam satu jam lebih banyak terjaga daripada tertidur maka bisa jadi mereka akan kelelahan. Berikut adalah ciri jika bayi kelelahan 

• Banyak menguap, cegukan atau bersin 
• Bayi menggosok mata atau wajahnya 
• Saat di stimulasi bayi lebih sering mengalihkan wajahnya 
• Bayi akan sering merengek dan bahkan lebih rewel bahkan menangis terus menerus 
• Bahkan saat di gendong ibu dan ayahnya bayi tetap menangis dan lebih rewel 

Bagaimana cara mengatasinya ? 

• Gendong bayi dengan gendongan, pembungkus, atau gendongan lembut lainnya 
• Usap punggung bayi maupun kepala secara lembut 
• Gendong bayi jika dalam kondisi "kolik" (berbaring di lengan bawah, tengkurap, dengan tangan menopang dadanya) 
• Baringkan bayi di pangkuan dan usap punggungnya dengan lembut sambil perlahan mengangkat dan menurunkan tumit Anda 
• Redupkan lampu dan kurangi kebisingan 
• Bernyanyilah untuk bayi saat menggendong bayi dalam pelukan 
• Putar alunan music pengiring tidur bayi untuk membuat bayi menjadi rileks 

Bayi Lapar 

Bayi yang baru lahir pada umumnya memerlukan makanan dalam setiap jam. Karena itu jika bayi merasa lapar mereka mudah panik dan akan menangis untuk memberitahu orang tuanya bahwa mereka lapar. Maka dari itu sebagai orang tua harus bisa siaga dan jangan sampai telat memberi mereka asupan makanan, karena terkadang bayi mudah emosi ketika orang tua mereka telat memberikan makanannya. Makanya untuk Ibu menyusui harus menjaga makanan untuk menjaga kualitas ASI. Pilihlah makanan yang baik dan sehat, hindari makanan pedas dan terlalu panas untuk mencegah bayi rewel ketika mereka tidak menyukai rasa ASI yang mereka rasakan. 

Bayi Merasa Kesepian 

Bayi juga bisa merasa kesepian loh, hal ini terjadi ketika biasanya bayi melek di tengah malam saat orang tuanya tertidur, karena merasa tidak ada yang menemaninya bayi akan merasa kesepian dan menangis untuk mencari perhatian agar mereka lepas dari rasa kesepian itu, lucu yah hehe jika hal itu terjadi sentuh si kecil, pegang dadanya, posisikan bayi ke sebelah kiri lalu tepuk lembut punggungnya. 

Popok Bayi Basah 

Hal ini tentunya pasti sudah banyak yang tahu, popok yang basah bisa menjadi pemicu bayi menangis, karena itu orang tua harus sering memeriksa dan mengganti popok jika sudah basah. Jangan di biasakan menunda mengganti popok walaupun bayi tidak menangis, karena dapat menyebabkan iritasi dan bisa membuat bayi menangis nantinya karena menahan perih luka karena iritasi 

Bayi Merasa Bosan 

Sama seperti kesepian, bayi juga bisa merasakan bosan, terlalu lama di gendong bisa membuat bayi bosan begitupun sebaliknya. Maka dari itu ketika bayi menangis setelah memastikan pemicu yang sudah di jelaskan sebelumnya aman, cobalah untuk merubah posisi anak, yang tadinya tiduran coba untuk digendong, begitupun sebaliknya. Mungkin mereka bosan, jadi mereka memilih menangis dalam mengekspresikan perasaan yang mereka rasa 

Nah happy people bagaimana? Itulah beberapa alasan mengapa bayi rewel dan menangis, kita sebagai orang tua harus lebih peka dan di tuntut untuk bisa memahami makna tangis mereka, tidak usah stress dan panik hal seperti ini biasanya akan terlatih seiring berjalannya waktu. Karena jika stress duluan yang ada hanya akan memperumit masalah. Jadi cobalah tenang, selalu libatkan pasangan dalam menghadapi masa ini, dengan tidak saling menuntut dan menyalahkan tapi mencari solusi bersama-sama, ibu maupun ayah pastinya menginginkan yang terbaik untuk anaknya, jadi sebagai pasangan harus tenang dan jernih dalam berpikir. 

Menangis adalah satu-satunya cara bagi bayi untuk berkomunikasi, jadi jangan takut ketika bayi menangis, tapi coba lebih pahami makna tangisannya agar kita bisa memberikan tindakan yang tepat untuk bayi kita. 

Baca juga : Pahami Peranan Orang Tua Untuk Tumbuh Kembang Anak yang Baik

source: kellymom.com, theasianparent

Bagikan Artikel ini