Recent Posts

Diet Sehat yang Efektif Saat Puasa

Diet Sehat yang Efektif Saat Puasa

Halo happy people, tidak terasa sudah 1 minggu kita menjalankan ibadah puasa. Bagi happy people yang memiliki berat badan berlebih tentunya bulan puasa ini menjadi momen yang pas untuk menurunkan berat badan. Ada beberapa orang yang berhasil menurunkan berat badannya ketika ia berpuasa di bulan ramadhan namun ada juga orang yang justru berat badannya semakin meningkat. Dalam hal ini ada beberapa hal sederhana yang harus kita perhatikan sebagai orang yang berpuasa dengan tujuan ingin menurunkan berat badan tetapi tujuan berpuasa bukan hanya soal menurunkan berat badan ya, utamakan tujuan puasa adalah ibadah. Terdengar klasik dan melelahkan memang di saat puasa kita masih harus tetap “diet”.

Diet selama bulan puasa sama halnya dengan diet pada bulan-bulan biasa yaitu dengan cara mengatur pola makan dan asupan makanan. Perbedaannya terletak pada jam makan, jika di bulan biasa happy people punya tiga kali jam makan maka di bulan puasa hanya mempunyai dua kali jam makan saja, terlebih lagi setelah sahur kita dilarang untuk memakan atau meminum apapun. 

Tidak dipungkiri kondisi lapar dan haus selama berpuasa dapat dipuaskan saat berbuka dengan memakan makanan dan meminum minuman dalam jumlah banyak. Lalu bagaimana cara “diet” di bulan puasa agar tubuh tetap kuat? Kepp reading!

Ada beberapa orang yang beranggapan bahwa jika ingin melakukan “diet” di bulan puasa maka makan sahurnya harus dikurangi. Hal tersebut ternyata kurang tepat happy people, justru saat sahurlah kita harus memakan makanan sesuai porsi dan dengan gizi lengkap. Karena setelah sahur kita akan melakukan aktivitas yang mana aktivitas tersebut memerlukan tenaga. Jika makan sahurnya sedikit atau tidak sesuai porsi maka dipastikan dalam aktivitas sehari-hari tubuh akan terasa lemas dan tidak bergairah. Efek sampingnya di saat waktu buka nanti kita akan merasa sangat kelaparan, lapar mata juga salah satunya sehingga ingin memakan semua makanan dalam jumlah banyak terlebih lagi jika di awal-awal puasa menu buka biasanya masih lengkap ya hehe. Hal tersebut dapat memicu kenaikan berat badan, impian badan langsing indah saat hari raya nanti hanya angan saja hehehe.

Selain sahur, mimin punya beberapa tips untuk langsing sehat yang mudah sekali untuk dikerjakan, penasaran? Keep reading ;)


Tentukan target 

Buat target barapa kilo gram berat badan kita yang harus turun, dalam membuat target ini tentunya harus realistis jangan sampai ingin turun terlalu banyak karena hal tersebut dapat memengaruhi kesehatan happy people. Percuma jika berhasil turun berat badan banyak tetapi kondisi kesehatan kita kurang baik yang ujung-ujungnya diminta untuk makan yang banyak juga sama dokter :D . 

Penurunan berat badan yang baik adalah 0,5 sampai 1 kg di setiap minggunya, jadi selama puasa kita bisa maksimalkan untuk turunkan berat badan sebanyak 4kg (tergantung kondisi masing-masing, ini hanya target untuk umum saja, jika happy people memiliki kondisi khusus silakan datang ke penyedia layanan kesehatan).


Mengatur makanan

Jika happy people yang sudah terbiasa menghitung kalori makanan maka hal “mengatur makanan” adalah bukan hal yang sulit ya, namun bagi happy people yang belum terbiasa menghitung kalori makanan tenang saja, mimin punya cara yang lebih mudah untuk mengatur kalori makanan yaitu dengan menggunakan jari-jari tangan kita. Cara ini didapatkan dari Precision Nutrition.com, lantas eleman apa saja yang dihitung? Karbohidrat, lemak, protein dan sayuran.

  • Porsi karbohidrat sadalah sebesar telapak tangan dengan ketebalan sesuai dengan telapak tangan juga.
  • Porsi lemak yaitu sebesar jempol tangan dengan ketebalan sesuai ketebalan jempol tangan kita.
  • Porsi protein tidak beda jauh dengan karbohidrat yakni sebesar dan setebal telapak tangan ditambah sedikit lebih besar ukurannya.
  • Sedangkan porsi sayuran adalah satu kepalan tangan dengan tebal kepalan tangan kita.

Mudah kan? Tinggal dilihat saja ukuran kepalan tangan masing-masing karena setiap orang tidak akan memiliki porsi yang benar-benar sama, tergantung dari kondisi orang tersebut.


Berbuka dengan cara yang baik

Setelah seharian berpuasa gula darah kita akan menurun yang membuat kita merasa lemas, sehingga di dalam tubuh sinyal-sinyal lapar akan terus bermunculan hal ini akan menyebabkan kita kalap ketika berbuka. 

Sebagian orang berbuka dengan cara minum air putih dan langsung memakan makanan berat.

Sebaiknya saat berbuka dahului dengan meminum air putih dan memakan makan yang mengandung manis alami, seperti buah-buahan karena buah dapat menggantikan kadar gula selama kita berpuasa dan juga mengandung serat untuk mengisi lambung kita sehingga kita akan terasa lebih kenyang.

Nabi Muhammad SAW telah mencontohkan kita untuk memakan kurma di awal waktu berbuka puasa atau bisa kita sebut sebagai takjil karena kandungan gula pada kurma cukup tinggi dan berserat cukup banyak.

Meminum air putih terlebih dahulu dan memakan kurma lalu jeda beberapa saat dengan melakukan shalat misalnya.

Jangan SKIP sahur

Seperti yang sudah dijelaskan di awal tadi sahur merupakan hal yang penting. Coba bayangkan, akan sangat lapar dan sangat haus jika kita melewatkan sahur dan ujungnya kita akan kalap saat berbuka. Selain itu melewatkan sahur akan menurunkan kualitas kinerja kita selama seharian. Untuk masalah sahur sudah dibahas di awal ya happy people.


Aktivitas fisik

Saat puasa bukan berarti kita bermalas-malasan atau tidur seharian. Beraktivitas fisik atau berolahraga di saat puasa masih disarankan untuk dilakukan sesuai jadwal olah raga biasanya. Tetapi waktu terbaik untuk olahraga selama bulan puasa adalah 30 menit atau 1 jam sebelum berbuka puasa. Bagaimana jika olahraga dilakukan setelah berbuka puasa? Bisa, berikan jeda dua sampai tiga jam setelah makan besar supaya makanan tersebut tercerna dahulu atau istilah mudahnya supaya makanannya turun dulu. 

Untuk frekuensi olahraga selama bulan puasa disarankan untuk mengurangi frekuensi sebanyak setengahnya, jika happy people melakukan olahraga 7 kali dalam satu minggu maka selama bulan puasa lakukan 3 – 4 kali saja dalam seminggu. (tergatung kondisi masing-masing)


Status Hidrasi

Perhatikan konsumsi kafein dalam makanan. Kafein yang terkandung dalam kopi dan teh dapat memengaruhi status hidrasi tubuh happy people. Ditemukan bahwa kopi memiliki efek diuretik ringan (tingkat produksi urin), jadi konsumsi kafein secukupnya saja ya. 

Kafein selain memiliki efek diuretik juga dapat memengaruhi tngkat kewaspadaan seseoran atau bahasa mudahnya seseorang dapat lebih “melek” jika mengkonsumsi kafein. Dikhawatirkan jika mengkonsumsi kafein terlalu banyak akan membuat kita terjaga sepanjang malam yang pada akhirnya kita akan merasa lapar selama masa terjaga itu yang ujung-ujungnya akan mengakibatkan tidak terkontronya asupan kalori ke dalam tubuh kita karena efek ngemil di malam hari.

Sekian tips diet selama bulan puasa selamat mencoba dan mudah-mudahan berhasil ya.

Salam sehat ☺ 



Source: The Doctor’s Diet, Saddam Ismail;

Belum ada Komentar untuk "Diet Sehat yang Efektif Saat Puasa"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel