Ciri-Ciri Corona Tanpa Gejala (Hidden Carrier)

source:pixabay

Hello health people, kali ini mimin mau ngasih tau nih bahwa fakta mengenai corona ini yang sudah ramai dibicarakan memiliki gejala-gejala seperti demam, batuk , pilek, dan sesak nafas ternyata ada juga kasus dimana orang yang terpapar virus ini tidak memiliki gejala seperti yang disebutkan, mereka sehat-sehat saja padahal corona sudah ada pada tubuhnya, hal ini biasa disebut dengan Hidden Carrier.

Tentu hal ini menyebabkan mereka lebih rentan menularkan ke orang lain, dan biasanya hidden carrier ini terjadi pada orang-orang yang masih muda dan memiliki imunitas yang baik. Makanya kebijakan kenapa anak-anak sekolah diliburkan untuk mencegah hidden carrier ini. karena yang berbahaya adalah orang tua yang berada didalam rumah yang memiliki imunitas yang kurang baik, bisa dengan mudah terpapar corona ini.

Baca juga : Berapa Lama Virus Corona Bisa Bertahan pada Benda Mati?

Nah berikut adalah ciri-ciri gejala dari hidden carrier ini

Hal yang biasanya terjadi pada hidden carrier ini yaitu hilangnya atau menurunya indera penciuman atau rasa. jadi untuk kalian yang mengalami masalah seperti diatas, jika kalian masih muda dan sehat maka kalian harus isolasi diri, dengan cara tidak pergi kemana-mana. Agar tidak menyebarkan virus tersebut. Karena sekitar sepertiga dari pasien yang dites positif COVID-19 yang berada Di Korea Selatan, Italia, dan Cina melaporkan hilangnya penciuman atau biasa di sebut dengan gejala ansomnia. Bahkan DI Korea Selatan, 30 persen pasien yang dites positif mengalami anosmia sebagai gejala utama yang mereka hadapi dalam kasus-kasus ringan.

Ansomnia mengalami peningkatan di seluruh dunia, karena hamper seluruh pasien yang ada di dunia yang telah melakukan tes dan positive COVID-19 memiliki gejala kehilangan bau dan rasa, tapi tidak mengalami demam tinggi dan batuk seperti umumnya orang yang positif CORONA.

“Iran telah melaporkan peningkatan mendadak dalam kasus anosmia terisolasi, dan banyak rekan dari AS, Prancis, dan Italia Utara memiliki pengalaman yang sama.”

Hal ini tentunya menyebabkan Hidden Carrier ini lolos dari pengujian karena mereka tidak menunjukan gejala dalam artian bukan suspect corona. Artinya Kontribusi terhadap penyebaran COVID-19 begitu cepat dan massif.

“Pasien-pasien ini mungkin beberapa dari pembawa tersembunyi yang sampai sekarang telah memfasilitasi penyebaran COVID-19 yang cepat,” tambah mereka.

Jadi apakah disini masih ada yang bertanya? Mengapa anak sekolah diliburkan ? karena Hidden carrier ini menurut data yang didapat adalah mereka yang masih muda dan memiliki imunitas yang baik. Jadi pemerintah mengambil sikap bagaimana caranya untuk mencegah hidden carrier ini menyebarkan virus. Yaitu dengan meliburkan sekolah. Karena dampak dari hidden carrier ini sangat luar biasa jika dibiarkan sekelompok anak sekolah atau muda yang merasa dirinya sehat karena tidak memiliki gejala suspect corona, padahal tetnyata positive corona berkeliaran dengan bebas, ditambah anak muda senang bergaul, berkumpul , berkerumun, nongkrong dan pulang kerumah dimana di dalamnya terdapat orang tua yang tidak sebaik anak muda secara imunitas sehingga bisa meyebabkan penularan.

Baca juga : Vitamin Terbaik Untuk Menigkatkan Daya Tahan Tubuh

Gimana sudah paham kan? Jadi sekali lagi jangan pernah kita meremehkan wabah ini, mari kita sama-sama membantu pemulihan dunia ini dengan cara mengikuti prosedur yang dikeluarkan pemerintah. Untuk anak sekolah dan para pekerja yang WFH maka bersyukurlah dengan cara benar-benar tidak keluar rumah. Bagi yang tidak bisa melaksanakan WFH maka jaha kesehatan tubuh, support dengan vitamin penunjang imunitas, dan jangan lupa jaga kebersihan dengan cara cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

Baca juga : Hal yang Boleh dan Tidak Dilakukan Selama Masa Pandemi Covid-19 Masih Ada.

Source : jateng.idntimes.com

Bagikan Artikel ini