Makanan Pengganti Susu Ibu Hamil || Perlukah Susu Hamil Untuk Bumil ?

source: shutterstock

Halo happy people, kali ini kita akan membahas informasi seputar kehamilan atau yang lebih spesifiknya adalah susu ibu hamil. Perlu diketahui bersama bahwa informasi di dalam artikel ini adalah berupa rangkuman dari artikel theAsianparent dengan menggandeng Dr. Mirriam Stoppard sebagai narasumbernya.

Yang identik dengan ibu hamil adalah susu hamil yang merupakan susu biasa namun ditambahkan dengan nutrisi lainnya yang tidak terkandung di dalam susu biasa (biasa diminum oleh orang umum) guna memenuhi kebutuhan nutrisi ibu dan bayi.

Tetapi sebetulnya jika ibu hamil dapat mengkonsumsi semua jenis makanan, maka susu hamil tidak lah perlu happy people, tetapi tidak semua jenis makanan dapat menunjang nutrisi untuk bayi dan ibu hamil ya, ada beberapa makanan yang diklaim efektif untuk memenuhi nutrisi ibu hamil dan bayinya.

Berikut adalah 7 jenis makanan efektif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil dan bayi.

Makanan Berkalsium

Bayi akan menyerap kalsium ibu selama dirinya berada dalam kandungan dan pada usia minggu ke 4 dan ke 6 kehamilan tulang bayi sudah mulai terbentuk. Untuk itu ibu hamil wajib memenuhi asupan kalsium untuk dirinya dan bayi dengan cara mengkonsumsi makanan yang tinggi kalsium seperti susu (tidak perlu susu khusus ibu hamil), produk olahan susu seperti yoghurt dan keju, ikan teri, kedelai dan tahu. Pastikan keju yang aman ya happy people yang dijual dipasaran biasanya aman, dan produk susu pastikan yang sudah dipasteurisasi.

Makanan Kaya akan Protein

Untuk membentuk sel dan jaringan dalam tubuh perlu asupan asam amino yang terkadung dalam protein. Sumber protein ini bisa didapatkan dari ikan, telur, udang, daging sapi atau daging domba, serta unggas. Perlu digarisbawahi bahwa tidak semua ikan dapat dikonsumsi ibu hamil, ikan yang mengandung merkuri tinggi seperti ikan todak harus dihindari ibu hamil.

Sumber Vitamin dan Mineral

Sumber vitamin dan mineral yang baik dan mudah didapat yaitu sayuran dan buah-buahan. Sayuran dengan berbagai jenis warna seperti warna hijau, merah atau kuning. Pastikan asupan vitamin B12 nya cukup ya happy people, karena bayi kekurangan vitamin B12 akan menyebabkan bayi rewel. Brokoli, wotrel, bayam, selada air, tomat, pisang, stoberi dan ceri adalah contoh sumber vitamin dan mineral yang baik dalam poin ini.

Karbohidrat

Untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat tidak selalu kita harus makan nasi ya. Banyak sumber karbohidrat lain selain dari nasi yaitu gandum, kacang-kacangan atau umbi-umbian seperti kacang merah kacang hijau dan kentang, porsi mengkonsumi karbohidrat baiknya seperempat dari total makanan happy people.

Makanan yang mengandung Zat Besi

Zat besi dibutuhkan selama kehamilan guna memasok darah yang membawa okdigen ke seluruh tubuh juga janin. Zat besi identik dengan daging merah, semakin merah warna dagingnya maka semakin baik kandungan zat besinya. Selain daging bayam dan ikan pun mengandung zat besi. Untuk ayam, pilihlah paha ayam dari pada dada ayam karena paha ayam lebih banyak mengandung zat besi.

Asam Folat

Asam folat diklaim baik untuk perkembangan sistem saraf. Mengkonsumsi asam folat sebelum terjadinya kehamilan sampai kehamilan berusia 12 minggu akan menurunkan risiko kerusakan tabung saraf yang disebut spina bifida pada bayi baru lahir. Asam folat dapat ditemukan pada sereal, jagung, roti (pastikan tanpa pengawet), jeruk, alpukat dan stoberi.

Makanan yang mengandung Omega-3

Agar bayi terlahir cerdas cemerlang maka konsumsi omega-3 adalah wajib. Selain melahirkan bayi cerdas cemerlang mengkonsumsi omega-3 juga dapat membantu proses perkembangan penglihatan dan otak bayi. Makanan yang mengandun gomega-3 diantaranya dalah ikan salmon, kacang kenari, biji bunga matahari atau kuaci, telur dan ikan tuna. Makanan laut boleh dikonsumsi selama kehamilan karena mengandung omega-3 yang tinggi namun perlu berhati-hati bahwa tidak semua ikan laut dapat dikonsumsi seperti kerang karena bisa jadi mengandung banyak merkuri.

Tips dari mimin, pastikan memasak semua jenis makanan diatas dengan tingkat kematangan yang baik, jangan mentah atau terlalu matang. Jika ingin memakan sayuran dalam kondisi mentah boleh saja, namun jangan lupa untuk direbus dulu sebentar dalam air mendidih atau cuci dengan air mendidih guna meminimalisir adanya bakteri yang tidak mati dengan air biasa.

Sekian dulu info seputar kehamilan kal ini semoga bermanfaat. 

source : theasianparent

Bagikan Artikel ini