Recent Posts

Jangan Panik! || Tips Menyuburkan ASI Untuk Ibu Menyusui

Jangan Panik! || Tips Menyuburkan ASI Untuk Ibu Menyusui
source: shutterstock

ASI merupakan hal yang krusial dalam proses menyusui ya happy people, namun kadang kala para busui (ibu menyusui) mengalami fase dimana ASI tidak keluar atau keluar tapi sedikit, alih-alih produk susu formula yang jadi pilihan utama. Memang tidak salah untuk memilih produk susu formula namun alangkah lebih baik dan bijak jika memberikan ASI saja. jika ASI seret atau tidak keluar sama sekali bukan berarti kita diam merenungi rasa kecewa begitu saja ya happy people tapi kita harus berikhtiar keras untuk mendapatkannya. Sebelum intronya terlalu lama mari kita simak beberapa tips untuk menyuburkan ASI!

1. Belajar memompa ASI. 

Apa hal pertama yang terlintas saat mendengar “pompa ASI”? rasa sakit? Ya. Sakit itu pasti tapi tidak sesakit itu kok happy people, sakit wajar saja. dan untuk meminimalisir rasa sakitnya pilih jenis pompa yang dirasa nyaman. Karena kenyamanan suatu pompa ASI tidak bisa dipukul rata untuk semua busui, jadi cari yang ternyaman, ok?

Memompa ASI bisa dilakukan setelah menyusui, tidak perlu fokus kepada jumlah ASI yang dikeluarkan saat memompa tapi fokuslah bahwa dengan memompa ASI maka kita sedang merangsang untuk keluarya ASI yang akan diberikan selanjutnya, disamping itu kegiatan memompa juga dapat mengosongkan ASI yang belum dihabiskan sama bayi, sehingga payudara bisa memproduksi ASI kembali.

2. Berusaha menyusui dengan posisi yang benar. 

Mengatur posisi menyusui dengan benar mampu menghindari puting sakit dan merangsang ASI keluar lebih lancar. Berikut merupakan beberapa posisi yang bisa dilakukan selama menyusui:

  • Reclining. Menyusui dengan posisi rebahan. Pastikan posisi kepala dan badan bayi berada dalam satu garis lurus dan pastikan wajah bayi menghadap payudara serta hidungnya sejajar dengan putting. Dalam hal ini tubuh bayi harus ditongan dan di dekap selama proses menyusui.
  • Cradding. Posisi menyusui ini dengan cara menopang bayi dengan lengan yang sama dengan posisi payudara.
  • Cross cradding. Nah kalau posisi ini berarti sebaliknya nih happy people, cara menyusui ini dengan menopang bayi dengan lengan yang berlawanan dengan sisi payudara.
  • Cluth. Posisi ini dilakukan dengan cara menopang bayi di bawah tangan.
  • Lying down. Posisi menyusui lainnya bisa dilakukan dengan cara berbaring bersama-sama dan saling berhadapan.

3. Menjaga kualitas Istirahat. 

Mau busui mau bumil tetap saja jangan terlalu cape atau stress. Karena hal tersebut dapat memengaruhi produksi ASI. Memang mengurus bayi tidaklah mudah terlebih lagi jika bayi sedang rewel, namun bagaimana pun kita sebagai ibu tentu perlu istirahat. Tidurlah saat bayi sedang tidur dan kurangi kegiatan yang tidak perlu ya.


4. Selalu berikan ASI. 

Biasanya ASI diberikan pada bayi dengan rentang waktu setiap 2 sampai 3 jam sekali atau kapanpun bayi membutuhkan ASI maka kita sebagai ibu wajib siaga. Semakin sering memberikan ASI maka ASI akan semakin banyak jumlahnya. 


5. Gaya hidup sehat. 

Gaya hidup sangat memengaruhi produksi ASI, rokok dan alkohol dapat mengurangi jumlah ASI jadi lebih baik mengusahakan untuk mengkonsumsi makanan yang dapat memperbanyak jumlah ASI seperti waluh (labu siam), wortel, katuk, bayam. Makanan sehat selain dapat melancarkan produksi ASI juga akan berpengaruh pada kualitas ASI. Selain itu jangan lupa untuk meminum 10-12 gelas air putih (memang lebih banyak dari biasanya yang hanya 8 gelas saja) untuk memenuhi cairan dalam proses prosuksi ASI.

6. Kompres payudara.

Payudara bisa terasa keras yang berdampak pada ASI tidak keluar. Oleh sebab itu perlu adanya kompres atau pijat payudara. Caranya adalah sebagai berikut:

Siapkan waslap hangat dan tempatkan kedua tangan diantara kedua payudara, kemudian pijatlah mulai dari bagian tengah lalu ke atas mengelilingi payudara. Setelah pijat kompreskan waslap hangat tadi selama 2 menit kemudian ganti dengan waslap dingin dan diamkan selama 1 menit. Lakukan pengompresan ini selama 3 kali berturut-turut dan diakhiri dengan mengompres payudara dengan air hangat.

Oh ia, hal yang tak kalah penting saat menyusui adalah perhatikan posisi hidung bayi dan busui jangan tidur saat menyusui. Perhatikan bayi selama menyusui dikhawatirkan hidung bayi secara tidak sengaja terhalang oleh payudara atau ASI yang meleber kemana-mana.


Semoga tipsnya membantu ya happy people, selamat mencoba ☺
source: www.popmama.com

Belum ada Komentar untuk "Jangan Panik! || Tips Menyuburkan ASI Untuk Ibu Menyusui"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel