Jam Berapa Sinar Matahari yang Baik Untuk Berjemur ? (TEREKOMENDASI!)

source: pixabay

Selamat pagi happy people, enak nih pada bekerja di rumah hehehe. Dengan mewabahnya virus Corona saat ini beberapa sekolah, tempat bekerja dan tempat-tempat umum ditutup sementara guna meminimalisir penularan virus tersebut. Selain itu warga masyarakat diajurkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti belajar dan bekerja di rumah dan tidak dianjurkan untuk pergi kemana-mana. 

Bekerja atau belajar di rumah tidak akan sesibuk saat bekerja atau belajar di tempat yang seharusnya. Maka dari itu kita bisa memanfaatkan waktu untuk hal yang lain. Cung siapa disini yang berangkat kerja atau sekolahnya pagi-pagi buta dan tidak sempat berjemur di bawah matahari? Ada? Mimin yakin, banyak.

Dalam situasi saat ini adalah hal tepat untuk memanfaatkan waktu dengan berjemur di bawah sinar matahari nih happy people, beremurnya tidak perlu jauh-jauh ya cukup di teras rumah saja, kan tidak boleh kemana-mana,he.

Informasi yang terdapat dalam artikel ini merupakan rangkuman dari nova.grid.id dengan bernarasumberkan dr. Dina Udayani Swadeshi, sp.Kk., yang akan membahas informasi mengenai berapa lama kita sebaiknya berjemur di bawah sinar matahari?

Sebelum manjawab pertanyaan itu mari kita simak beberapa hal yang berkaitan dengan sinar matahari.

Yang pertama, sinar UVB yang terkandung dalam sinar matahari memang dibutuhkan oleh manusia yang berfungsi untuk mengubah provitamin D di dalam tubuh menjadi vitamin D. tidak semua sinar matahari bersifat baik, untuk mendapatkan kualitas sinar matahari terbaik adalah antara pukul 6 sampai pukul 9 pagi atau di sore hari untuk menghindari efek buruk dari sinar UVB. Kalau lagi terik-teriknya tidak dianjurkan ya happy people.

Yang kedua, waktu berjemur terbaik adalah selama 10 sampai 15 menit saja dan pastikan area wajah, leher, legan dan kaki tersinar ya. Dalam waktu 10 sampai 15 menit ini dapat menghasilkan 1.000 sampai 3.000 unit internasional (IU) vitamin D yang berfungsi untuk meningkatkan penyerapan kalsium di dalam usus, mentransfer kalsium melalui membran sel sehingga dapat menguatkan tulang. Selain itu dengan berjemurnya di bawah sinar matahari di waktu yang tepat dapat memberikan perlindungan kepada tubuh kita terhadap penyakit kanker paru, kanker prostat, kanker ovarium dan kanker kulit.

Yang ketiga, saat berjemur jangan lupa untuk menggunakan tabir surya atau sunblock yang berfungsi untuk meminimalisir efek buruk dari sinar matahari, menggunakan tabir surya tidak akan mengurangi manfaat sinar matahari terhadap tubuh kita itu artinya produksi vitamin D masih dapat berlangsung.

Yang keempat, disarankan untuk memakai tabir surya 15-30 menit sebelum pergi ke luar ruangan, dan setiap 3 jam sekali penggunaanya harus diulang.

Kelima, berjemur dalam waktu yang lama akan menyebabkan kerusakan kulit, kerusakan ini dapat terjadi sampai ke lapisan dermis kulit dimana terdapat fibroblast yang berfungsi untuk memproduksi jaringan ikat kulit atau disebut juga kolagen kulit. Jadi intinya kalau kolagennya rusak kulitnya jadi keriput. Berniat baik berjemur lama di bawah sinar matahari bukannya dapat manfaat sehat malah kulit jadi keriput hihi.

Sekarang sudah tahu kan kapan dan berapa lama kita perlu berjemur di bawah sinar matahari?

Sekian informasi seputar waktu terbaik untuk berjemur menurut dokter kulit semoga informasi ini membantu happy people.

Jangan lupa di share ke teman-teman ya..

source: nova.grid.id 

Bagikan Artikel ini