Recent Posts

Penjelasan Ringkas Masuk Akal || Apa Benar Berenang Bisa Bikin Hamil?

Penjelasan Ringkas Masuk Akal || Apa Benar Berenang Bisa Bikin Hamil?
source: pixabay

Halo halo halo apa yang lagi viral akhir-akhir ini? Yup ada berita bahwa KPAI menyatakan soal Wanita Bisa Hamil Gara-Gara Berenang Bareng Pria. Bikin panik ga tuh happy people? Orang awam pasti akan panik jika mengetahui soal ini dan akan menjadi sesuatu yang menggegerkan masyarakat bila kita tidak segera mencari tahu yang sebenarnya. Daripada berlama-lama mari kita mulai pembahasannya.

Berenang di kolam renang yang sama dengan pria akan jadi hamil, betul tidak sih?

Menurut dr. Clarin Hayes yang mimin kutip dari videonya bahwa jika sperma dikeluarkan di dalam orgam kelamin wanita, maka sperma tersebut tidak akan langsung bertemu dengan sel telur, yang artinya tidak akan terjadi pembuahan begitu saja dengan mudahnya. perlu perjalanan panjang bagi sperma untuk bertemu dengan sel telur apalagi sampai terjadi kehamilan.

“Perjalanan panjang yang seperti apa sih?”. Sebelum bertemunya sperma dengan sel telur, ia harus melewati:

Keasaman Vagina.

Sperma memiliki sifat basa sedangkan vagina memiliki sifat asam. Yang artinya ketika sperma dikeluarkan di dalam vagina saja sudah akan banyak yang mati karena tidak tahan dengan tingkat keasaman vagina itu sendiri. Dari tahap ini saja sperma sudah banyak yang tereliminasi yang jumlah awalnya jutaan mungkin sekarang tinggal ratusan ribu saja.

Lendir Rahim. 

Di dalam ini terdapat estrogen yang menjadi filter yang baik untuk menyeleksi sperma. Hanya sperma yang berkualitas baik yang dapat melewati lender rahim ini. Sisanya ya mati hehe, dari sini saja sudah berkurang lagi tuh jumlah spermanya.

Leukosit Fagositik 

Leukosit Fagositik yang ada di rahim atau bahasa sederhananya adalah tentara/sistem imun yang ada di rahim wanita yang berfungsi untuk membunuh bakteri-bakteri jahat yang akan menginfeksi sistem reproduksi wanita. Jika sperma tidak kuat melewati Leukosit Fagositik ini maka ia akan mati begitupun sebaliknya, jika ia kuat maka ia akan lanjut ke tahap selanjutnya.

Kompetisi Mencapai Ovum. 

Setelah melewati tahap Leukosit Fagositik ini sperma akan melihat tujuannya yaitu ovum atau sel telur, dari tahap ini sperma pun masih berjuang dengan berkompetisi. Siapa cepat dia dapat!

Zona Pelusida. 

Setelah sperma melihat ovum (ovum memiliki pelindung yang disebut dengan Zona Pelusida) tidak semudah itu ia masuk ke dalam ovum tatapi ia harus bisa melewati zona pelusida. Pada kompetisi ini sperma yang lemah akan mati dan tentunya akan ada sperma yang memiliki kualitas terbaik yang dapat menembus si zona pelusida ini. Dan si ovum hanya akan memberi kesempatan kepada satu sperma pertama untuk membuahinya. Begitu ada yang menembus ovum dengan kata lain adalah membuahi maka si zona pelusida ovum itu akan menebal untuk mencegah sperma lain ikutan masuk juga. 

Setelah sperma melewati tahap ini barulah terjadi pembuahan dan ini pun kalau waktunya tepat karena sprema dapat bertahan di dalam tubuh wanita hanya selama tiga sampai lima hari saja, sedangkan sel telur hanya bertahan 24 jam setelah masa ovulasi. Dan sperma di luar tubuh (contoh: kolam renang) hanya bertahan dalam hitungan menit saja happy people. 

Jadi boro-boro sperma yang ada di kolam renang bisa nemebus ovum, tantangan di luarnya saja sudah berat ada suhu air, kaporit dan zat-zat kimia lainnya dan belum lagi baju renangnyabaju renang. Bagaimana bisa menembus ovum coba?

Jadi bagaimana nih happy people? Sekarnag sudah tidak panik lagi kan? 

Dari pembahsan kali ini dapat ditarik simpulan bahwa berenang di kolam renang yang sama dengan laki-laki tidak akan menyebabkan hamil.

Belum ada Komentar untuk "Penjelasan Ringkas Masuk Akal || Apa Benar Berenang Bisa Bikin Hamil? "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel